Puluhan, bahkan ratusan organisasi dari berbagai negara dikabarkan tengah bersiap menyambut 15 Mei dengan berbagai gerakan yang akan meletuskan dukungan bulat dunia bagi kemerdekaan Palestina dan kembalinya sekitar sembilan juta pengsungsi Palestina di mana pun untuk dapat kembali ke tanah air mereka. Mengapa 15 Mei? Itulah An-Nakbah, hari musibah besar ketika pada 1948 ‘negara Israel’ didirikan oleh para sponsornya (Amerika Serikat, Inggris dan Prancis) dengan cara menghancur-leburkan 500 desa dan membunuh dan mengusir ratusan ribu rakyat Palestina sehingga hidup terlunta-lunta di Gaza dan berbagai negara tetangga. Itulah hari ketika Masjidil Aqsha jatuh ke dalam penjajahan Zionisme, dihinakan dan dikotori, dan kaum Muslimin dilarang memasukinya. Sejumlah pemuda Palestina di Lebanon dan negara-negara tetangga Palestina lainnya tengah menyiapkan Masiirat al’Awdah – Gerak Jalan Menuju Pulang. Pada 15 Mei, orang-orang Palestina yang menjadi pengungsi di Lebanon, Mesir, Suriah dan Yordania akan march, bergerak menuju perbatasan-perbatasan Palestina dan berdemonstrasi di sana, menuntut dunia mendukung pulangnya mereka ke tanah air.
Berbagai demonstrasi serupa akan dilaksanakan di depan kedutaan-kedutaan ‘Israel’ di sejumlah negara Barat. Menurut sekelompok pemuda yang ada di dalam Gaza, mereka sudah melakukan kontak dengan berbagai tokoh pendukung Palestina, termasuk pimpinan Viva Palestina, George Galloway di Inggris, untuk memobilisasi dukungan terhadap unjukrasa internasional ini. Ma’an mengutip seorang aktivis yang menyatakan, sekitar satu juta orang akan melibatkan diri dalam gerakan protes di kedutaan-kedutaan ‘Israel’ itu. “Satu-satunya tujuan kami menggerakkan unjukrasa ini adalah kembalinya hak kami untuk pulang ke tanah air kami yang kini dijajah,” demikian pernyataan salah seorang penyelenggara di kota Gaza. Ada di New York? Kalau Sahabat akan ada di New York pada 15 Mei, maka silakan tandai di agenda Anda adanya rencana unjukrasa besar di dekat Gedung PBB. Para aktivis yang tergabung dalam The Organizing Committee for Al-Nakba Commemoration 2011 yang saling berjejaringan dengan berbagai kelompok lewat berbagai media sosial ini mengundang orang Palestina dan Arab dan siapa saja pendukung hak kembalinya pengungsi Palestina, untuk datang dan ikut serta dalam aksi ini. “Kami mengundang masyarakat Palestina dan Arab dan para pendukung Palestina yang ada di Amerika Serikat untuk mengikuti unjukrasa di PBB di Plaza Dag Hammarskjold pada hari Ahad, 15 Mei, pukul 13 siang,” demikian seruan kelompok itu.(Sahabatalaqsha.com)
Berbagai demonstrasi serupa akan dilaksanakan di depan kedutaan-kedutaan ‘Israel’ di sejumlah negara Barat. Menurut sekelompok pemuda yang ada di dalam Gaza, mereka sudah melakukan kontak dengan berbagai tokoh pendukung Palestina, termasuk pimpinan Viva Palestina, George Galloway di Inggris, untuk memobilisasi dukungan terhadap unjukrasa internasional ini. Ma’an mengutip seorang aktivis yang menyatakan, sekitar satu juta orang akan melibatkan diri dalam gerakan protes di kedutaan-kedutaan ‘Israel’ itu. “Satu-satunya tujuan kami menggerakkan unjukrasa ini adalah kembalinya hak kami untuk pulang ke tanah air kami yang kini dijajah,” demikian pernyataan salah seorang penyelenggara di kota Gaza. Ada di New York? Kalau Sahabat akan ada di New York pada 15 Mei, maka silakan tandai di agenda Anda adanya rencana unjukrasa besar di dekat Gedung PBB. Para aktivis yang tergabung dalam The Organizing Committee for Al-Nakba Commemoration 2011 yang saling berjejaringan dengan berbagai kelompok lewat berbagai media sosial ini mengundang orang Palestina dan Arab dan siapa saja pendukung hak kembalinya pengungsi Palestina, untuk datang dan ikut serta dalam aksi ini. “Kami mengundang masyarakat Palestina dan Arab dan para pendukung Palestina yang ada di Amerika Serikat untuk mengikuti unjukrasa di PBB di Plaza Dag Hammarskjold pada hari Ahad, 15 Mei, pukul 13 siang,” demikian seruan kelompok itu.(Sahabatalaqsha.com)